Tuesday, April 26, 2011

HASIL WAWANCARA MENGENAI ARTI KESUKSESAN



Biodata Pak Jahidin:

Nama lengkap : Drs. H. Jahidin M.Pd
TTL: Kuningan, 12 Agustus 1959
Alamat : Jl. Mahar RT 05/ RW 05 No.1, Babelan
Pendidikan :
S-1, IKIP Jakarta
S-2, UHAMKA Jakarta 
Karier :
Guru BK di SMA Kep. Seribu
Kepala Sekolah SMA Negeri 87 Jakarta
Kepala Sekolah SMA Negeri  12 Jakarta - sampai sekarang


Isi wawancara :
Asima dan Winny : “Selamat pagi Pak Jahidin.”
Pak Jahidin : “Selamat pagi, nak.”
Asima : “Pada pagi hari ini kami ingin mewawancarai bapak tentang arti kesuksesan.”
Pak Jahidin : “Oh, silahkan, nak.”
Winny : ”Baiklah, pertama-tama kami ingin tahu sudah berapa lama bapak menjadi Kepala Sekolah SMAN 12 Jakarta?”
Pak Jahidin : “Bapak sudah menjadi Kepala Sekolah SMAN 12 Jakarta selama kurang lebih 3 tahun.”
Asima : ”Lalu, pada saat bapak bekerja di SMAN 12, apakah bapak langsung menjabat sebagai kepala sekolah atau menjadi pernah menjadi guru di sekolah ini?”
Pak Jahidin: “Saat Bapak masuk ke SMAN 12 Bapak sudah menjabat menjadi Kepala Sekolah nak.”
Winny: “Menurut Bapak, arti kesuksesan itu sendiri apa?”
Pak Jahidin: “Menurut Bapak, kesuksesan itu adalah dimana kita dapat mensyukuri apa yang kita capai dan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, ukuran kesuksesan itu bukan di ukur dari materi.
Asima: “Nah, Apakah menurut Bapak kesuksesan itu telah Bapak raih?”
Pak Jahidin: “Bapak rasa, Bapak belum bisa dikategorikan sebagai orang sukses karena masih banyak hal-hal yang belum Bapak raih dalam kehidupan Bapak. Tetapi Bapak bersyukur dengan apa yang telah Bapak dapatkan sekarang ini, pada dasarnya manusia memiliki sifat tidak pernah puas. Maka dari itu janganlah kita selalu melihat keatas tapi kita juga haru memperhatikan orang-orang yang belum beruntung yang ada disekitar kita.
Winny: “Pertanyaan terakhir, kami ingin tahu apa kesan dan pesan Bapak selama menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMAN 12?
  Pak Jahidin: “Kesan Bapak selama menjabat di SMAN 12 adalah solidaritas yang   didapat dari guru-guru SMAN 12, selain itu Bapak senang sekali saat melihat setiap hari banyak murid-murid yang belajar di sepanjang lorong SMAN 12. Bapak bangga akan hal itu karena walaupun sekolah kita minimalis tetapi murid-murid tetap semangat belajar dan tidak menjadikan ukuran sekolah sebagai penghalang mereka menuntut ilmu semaksimal mungkin.”

No comments:

Post a Comment